
Tulungagung,lpkri.com, 8 Maret 2025 – Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi generasi muda melalui edukasi yang berkelanjutan. Bertempat di Pondok Pesantren Darul Fallah, Desa Bendiljati, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, LPK-RI menggelar sosialisasi dengan mengangkat tema penting seputar bahaya pergaulan bebas, dampak negatif penggunaan handphone secara berlebihan, serta ancaman judi online bagi kalangan remaja.
Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 500 siswa MTS Darul Fallah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya LPK-RI dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pelajar tentang berbagai tantangan dan risiko yang dapat mengancam masa depan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Putra Perdana, S.Pd., selaku pemateri sekaligus Divisi Hukum DPP LPK-RI, menegaskan bahwa edukasi terhadap generasi muda sangat penting untuk mengantisipasi dampak buruk dari perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang pesat.
“Generasi muda adalah aset bangsa yang harus kita lindungi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa agar mereka dapat membentengi diri dari pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas yang dapat merusak moral, penggunaan handphone yang berlebihan sehingga mengganggu produktivitas belajar, serta maraknya judi online yang dapat menjerumuskan remaja ke dalam lingkaran utang dan kriminalitas,” ujar Rahmat Putra Perdana dalam pemaparannya.
Ia juga menambahkan bahwa LPK-RI berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai daerah guna memastikan bahwa edukasi mengenai perlindungan konsumen dan dampak negatif dari penyalahgunaan teknologi dapat tersampaikan secara luas.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang kuat kepada para siswa agar mereka lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan menjauhi segala bentuk aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ini adalah langkah nyata LPK-RI dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang peduli terhadap generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi remaja saat ini. Pihak Pondok Pesantren Darul Fallah pun menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi upaya LPK-RI dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para siswa.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif yang dapat menghambat masa depan mereka. LPK-RI akan terus mengawal dan memberikan edukasi yang relevan guna menciptakan generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan terlindungi dari berbagai ancaman di era digital ini.